Pasar modal sebagai sarana untuk memobilitasi dana
yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi.
Masuk ke pasar modal merupakan idaman oleh banyak perusahaan. Syarat utama yang
diinginkan oleh para investor untuk bersedia menyalurkan dananya melalui pasar
modal adalah perasaan aman akan investasinya. Pasar modal berfungsi sebagai
lembaga perantara. Fungsi ini menunjukkan peran penting pasar modal dalam
menunjang perekonomian karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang
membutuhkan dana dengan pihak yang mempunyai kelebihan dana. Investor menginvestasikan
dana yang dimiliki dengan harapan akan memperoleh imbalan keuntungan berupa
kepemilikan, capital gain (keuntungan dari hasil jual beli saham) atau dividen.
Dengan berinvestasi di pasar modal dapat mendorong terciptanya alokasi dana
yang efisien, karena dalam pasar modal pihak yang memiliki kelebihan dana (investor)
dapat memilih alternatif investasi yang memberikan return yang optimal, baik
pada masa sekarang maupun di masa depan.
Menurut Fakhruddin (2008 : 1) : “Pasar modal
merupakan pembiayaan usaha. Melalui menerbitan saham atau obligasi, perusahaan
dapat membiayai berbagai kebutuhan modal jangka panjang, tanpatergantung pada
pinjaman bank atau pinjaman dari luar negeri”. Beberapa kelebihan pasar Pemodal
adalah peluang untuk mendapatkan dana dalam jumlah besar serta peningkatan
status perusahaan sebagai perusahaan publik sehingga akses untuk pendanaan
menjadi semakin besar dan luas. Go Public menjadi sasaran perusahaan dan
semakin banyak dipilih untuk pembiayaan usaha karena perusahaan dapat
memperoleh dana segar (dalam jumlah besar) dari masyarakat pemodal. Pada sisi
lain, go public menimbulkan konsekuensi bagi perusahaan untuk melakukan
keterbukaan kepada masyarakat
READ MORE : C H E C K DISINI
0 komentar:
Posting Komentar